Tidak, aku tidak iri. Hanya membayangkan.
Betapa gemuknya hati perempuan yang kau beri kasih. Mengkhayal berada di posisi itu. Pasti bahagianya tidak ingin ditukar tambah oleh apapun.
Tidak, aku tidak iri. Hanya membayangkan.
Menjadi orang yang paling kau cintai, pasti menyenangkan sekali. Mengenalmu saja, bisa membuatku begitu beruntung. Apalagi bila aku mendapatkan izin dari Tuhan untuk berkesempatan menjadi orang yang paling ingin kau lindungi?
Tidak, aku tidak iri. Hanya membayangkan
Bila aku adalah seorang yang kau pikirkan setiap saat. Sejauh ini, aku yang paling rutin memikirkanmu. Dan aku pasti akan menjadi orang yang paling bahagia bila menjadi yang kau pikirkan.
Tidak, aku tidak iri. Hanya membayangkan.
Indah meronanya pipi perempuan yang kau panggil 'sayang'. Sebab mendengarmu memanggil nama asliku saja, aku begitu bahagia. Apalagi bila kau memanggilku 'sayang' dan atau sejenis panggilan sayang lainnya?
Tidak, aku tidak iri. Sungguh. Aku hanya membayangkan.
Hemz.. menyentuh banget dik Ravita postingannya...
BalasHapusRomantis, serasa ingin menjadi orang lain namun hanya dalam bayang.
Ada semacam kecemburuan yang tersamarkan di dalamnya.
Tenang saja, rencana Tuhan lebih Baik daripada apa yang kita anggap paling baik.
Tetap semangat dan jalani hidup ini..
Salam kena Ravita..
Terima kasih, Kak.
HapusKomentarnya sangat membangun. :'
Salam kenal juga yaa. :))