Selasa, 06 Desember 2011

Donor Darah

Keinginanku terwujud. Iya, dari waktu aku kelas 1, aku pengen diadakan donor darah di sekolahku. Buktinya waktu itu ada tugas Bahasa Inggris bikin surat, aku nulis agar diadakan donor darah. Dan akhirnya, terwujud. Tapi, aku takut. Jadi gini, aku pengen banget donor darah, tapi aku takut. Jarumnya pasti gede. Tau sendirikan, aku gag betah sakit.
Tapi aku gag mau nyerah. Bagaimanapun caranya, tekadku harus lebih besar dari rasa takutku. Kalo nantinya aku nangis waktu disuntik, gag masalah. Masih banyak yang menangis diluar sana karena butuh darah.
30 November 2011, donor darah berlangsung. Aku gemeteran, sempet ragu juga. Tapi aku mencoba tenang. sekarang giliranku. Tapi sebelum donor darah, aku harus tes golongan darah, hemoglobin, sama tensi. Semuanya memenuhi syarat. aku tidur ditempat yang disediakan. Dan… ncussssss… jarumnya masuk di tanganku. Darahpun mengalir. Rasanya gag seberapa sakit kok, gag seperti yang ada difikiranku. Kata dokter kemarin, darahku mengalirnya lama, soalnya aku takut. Terus aku berusaha untuk santai, dan darahnya lansung cepet ngalir.
Alhamdulillah, semoga darahku bermanfaat. Betapa senangnya dapat berbagi. Jadi gini, aku emang gag seberapa pinter, belum bisa cari uang sendiri. Tapi aku punya sesuatu yang bermanfaat yaitu “Darah”. Jadi aku memberikan yang aku punya… :’)
Intinya, ketakutan itu harus dilawan. Bukan malah dipelihara, disayangi, dan dibanggakan. Ini tidak mudah, namun kuyakin, semua pasti teratasi. Dan aku berhasil melawan rasa takutku. Semoga tulisanku ini dapat bermanfaat untuk kalian semua. Betapa indanya jika kita dapat berbagi...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar