Selasa, 06 Desember 2011

Resep Diet ala Ravita Queem














ini aku kasih nama "Kacang Gembira"

















kalo yang ini, "Bayam Nyam-Nyam"











ini, "Rujak Bencana"













dan yang terakhir, "Sayur Goreng Srupuuutt...."




haha...
lain kali aku akan menciptakan resep baru lagi. dan pastinya, rendah kalori. :D

Jogging


 

Aku Ingin Ku tak Ingin

Aku ingin melihatmu menjadi lelaki yang tegas
Lelaki yang tegas berkata ”IYA”
Lelaki yang tegas berkata ”TIDAK”
Aku ingin melihatmu menjadi lelaki
yang selalu memberi alasan atas setiap keputusan
Aku ingin melihatmu menjadi lelaki yang berani
Berani menolak yang tidak kau sukai
Dan menerima yang kau inginkan
Aku tak ingin melihatmu menjadi pengikut
Seperti lelaki tak punya pendapat
Yang hanya bergerak karena wanita yang tak layak
Aku tak ingin melihatmu seperti lelaki yang mudah diperbudak
Padahal kau sangat membenci itu
Saat ini…
Kau sedang berada pada penjara yang kau buat sendiri
Keluarlah!!! Borgol itu ada ditanganmu

Aku karena Mereka

Karena aku sering dihina
Aku lebih mengerti cara memuji
Karena aku sering diabaikan
Aku lebih mengerti cara menghargai
Karena sering dibuat menangis
Aku lebih mengerti cara membahagiakan
Karena aku sering mendengar ucapan kasar
Aku lebih mengerti cara berkata lembut
Terima kasih telah mengajariku banyak hal
Karena hinaan aku belajar
Karena cacian aku mengerti
Karena tatapan sinis aku kuat
Dan karena pengabaian aku dewasa

Donor Darah

Keinginanku terwujud. Iya, dari waktu aku kelas 1, aku pengen diadakan donor darah di sekolahku. Buktinya waktu itu ada tugas Bahasa Inggris bikin surat, aku nulis agar diadakan donor darah. Dan akhirnya, terwujud. Tapi, aku takut. Jadi gini, aku pengen banget donor darah, tapi aku takut. Jarumnya pasti gede. Tau sendirikan, aku gag betah sakit.
Tapi aku gag mau nyerah. Bagaimanapun caranya, tekadku harus lebih besar dari rasa takutku. Kalo nantinya aku nangis waktu disuntik, gag masalah. Masih banyak yang menangis diluar sana karena butuh darah.
30 November 2011, donor darah berlangsung. Aku gemeteran, sempet ragu juga. Tapi aku mencoba tenang. sekarang giliranku. Tapi sebelum donor darah, aku harus tes golongan darah, hemoglobin, sama tensi. Semuanya memenuhi syarat. aku tidur ditempat yang disediakan. Dan… ncussssss… jarumnya masuk di tanganku. Darahpun mengalir. Rasanya gag seberapa sakit kok, gag seperti yang ada difikiranku. Kata dokter kemarin, darahku mengalirnya lama, soalnya aku takut. Terus aku berusaha untuk santai, dan darahnya lansung cepet ngalir.
Alhamdulillah, semoga darahku bermanfaat. Betapa senangnya dapat berbagi. Jadi gini, aku emang gag seberapa pinter, belum bisa cari uang sendiri. Tapi aku punya sesuatu yang bermanfaat yaitu “Darah”. Jadi aku memberikan yang aku punya… :’)
Intinya, ketakutan itu harus dilawan. Bukan malah dipelihara, disayangi, dan dibanggakan. Ini tidak mudah, namun kuyakin, semua pasti teratasi. Dan aku berhasil melawan rasa takutku. Semoga tulisanku ini dapat bermanfaat untuk kalian semua. Betapa indanya jika kita dapat berbagi...


Senin, 21 November 2011

Saat ini, dan entah sampai kapan. Kematian adalah hal yang paling menakutkan dalam hidupku.

Minggu, 13 November 2011

Karyaku nih... :D

ini buku antologi ku yang pertama...
warnanya pink, sesuatu banget yaa...
tau aja deh kalo aku suka warna pink...























kalo ini yang kedua...























Alhamdulillah...
meskipun belum jadi juara, yang penting punya buku. walaupun masih keroyokan. semoga lewat buku ini, bisa sedikit menunjukkan bahwa aku juga bisa menjadi sesuatu...
inilah pembuktian dari seorang gadis yang terlalu lama diremehkan..

Rabu, 05 Oktober 2011

Tak Ada Namaku

Ada selembar kertas di mejaku. Isinya kurang lebih seperti ini...


Dalam rangka kegiatan pembuatan film yang diselenggarakan, maka untuk kegiatan pra produksi dan produksi kami menugaskan tim pelaksana untuk melakukan hunting lokasi, casting, bedah naskah, dan proses shooting. Adapun nama-nama crew sebagai berikut:
Rere sebagai Sutradara
Vre sebagai Script Writer
Kiky sebagai cameraman 1
Wildan sebagai cameramen 2
Tanti sebagai tata artistik
Dyah sebagai konsumsi


Hmm, gag ada namaku :(
Pertanyaannya, kenapa namaku gag ada disitu? Hahaha...
Kenapa aku tertawa? Karna aku sedang menghibur diri...

Andai aja aku cantik, langsing, sexy, memukau, dan pandai merayu. Salah ding...
Maksudku, andai aja aku pinter, aktif, dan cerdik. Pasti aku sudah ada bersama mereka.
Tapi, tenang...
Jalanku masih panjang. Aku masih punya kesempatan untuk berusaha.
Aku pengen bikin film bareng Hanung Bramantyo, ato Riri Riza.
Kalo aku bikin film nanti, ceritanya tentang 2 sejoli. Kalo di luar negeri ada "Romeo dan Juliet", kalo di Indonesia ada "Afgan dan Ravita"
Terus, ntar crew nya sapa ajah?
Umm, ntar aku ajak temen-temen yang nggak pernah dapat kesempatan buat jadi crew.
Tenang, siapapun akan aku kasih kesempatan untuk bergabung dan mengeluarkan kemampuan. Karna aku tau, kalian semua berbakat.
Haha...
Ini adalah doaku dan teman-teman. Semoga terkabul. Aamiin...
Maaf, saya tidak gila. Tapi hanya berkhayal.

Surabaya, 03 Oktober 2011
19:24 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All 

Alhamdulillah yah, firasatku tepat...

Maaf ya kalo ada yang tersinggung atau semacamnya...
Karna tak ada yang bisa melarangku saat aku ingin menulis...
Lewat tulisan ini, aku hanya mengucapkan rasa syukur karna Tuhan telah menyelamatkan ku dari kejahatan...

Hmm,, waktu itu ada temenku yang ngajak aku bikin lomba film. Mereka minta tolong aku buat bikin script. Seneng sih, tapi perasaanku gag enak. Aku pengen ikut, pengen tak paksain. Tapi perasaanku bener2 gag enak. Ada firasat gimana gitu...
(ceritanya disingkat, takut ada apa2)
Intinya, aku gag jadi ikut dan posisi q digantikan.
Aku minta maaf ya kalo ada yang tersinggung. Aku gag pengen nulis ini, tapi jariku kayak gag bisa berhenti buat ngetik.
Gini...
Yang namanya tim, harus kompak gimana pun caranya. Aku gag bermaksud ikut campur. Kalian semua temanku. Dan aku gag mau, temanku disakiti temanku sendiri. Siapapun dia.

Kalian punya apa sih? Apa kamu uda sukses? Memerintah temen kalian sendiri selaku tim kerja kalian juga...
Apa yang kalian cari?
Yang biasanya suka bercanda, jadi suka marah2. Yang biasa diem, jadi kasar. Yang egois, makin parah...
Aku manusia, seharusnya aku berteman dengan manusia. Bukan dengan setan. (ups, maaf. Kelewat emosi)


Aku punya cerita, adekku punya sepeda tapi gag bisa buat boncengan. Sedangkan temennya adekku punya sepeda tapi rusak. Adekku rela jalan kaki buat nemenin temennya. Itu namanya setia kawan. Harusnya kalian lebih dari itu...

Aku gag mau nyebutin nama kalian. Karna ku biarkan kalian mengerti sendiri. Sekali lagi, aku sebenernya males banget nulis note ini. Ini juga bukan hak ku untuk ikut campur. Yang penting kan aku gag nyebutin nama kalian. Ya kan?
Di sini aku bersyukur karna Tuhan menyelamatkan ku pada penderitaan. Jadikan ini sebagai pelajaran...

Sekali lagi, aku minta maav kalo ada yang tersinggung...
Yang jelas, aku sayang Afgan... :*

Surabaya, 26 September 2011
05:53 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All 

Kita, selalu sehati... :*

Hari ini ada Afgan di inbox. Dan rencananya aku mau pinjem adekku hp biar bisa nonton di sekolah. Tapi aku baru inget kalo hari ini ada olah raga. Terus aku gag jadi pinjem adekku.

Waktu pelajarannya Pak Bondan, aku pinjem uci hp buat nonton inbox. Tapi si Afgan gag nongol. Baru 5 menit nonton, gurunya nyuruh ngerjain soal. Yaudah, aq gag bisa nonton. Sedih banget deh...
Sampai akhirnya pelajaran olah raga dimulai. Aku uda pasrah gag bisa liat afgan. Bawaannya sedih mulu. Terus pas abis lari. Mumpung gurunya gag ada, gag ngerti kemana. Tiba2 aku inget afgan. Aku langsung pinjem hp ke uci.
Busyettt...
Pas banget! Si presenter langsung manggil nama afgan.
Haha...
Seneng banget ya...
Aku gag pake nunggu, afgan langsung ada...
Mungkin afgan juga nunggu aku, baru dia nyanyi...
Sebelumnya, aku juga pernah gitu. Sekali nyalain tv, langsung ada afgan. Dan itu terjadi berulang-ulang...
Kata masku, ini namanya "feeling penggemar"...
Tapi kalo kataku, ini namanya "JODOH"...

Surabaya, 23 September 201
05:57 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All 

Tonight...

Jika ada yang melihat expresiku saat ini, mungkin aku terlihat seperti orang bodoh...
Malam ini dan di tempat ini...
Aku merindukannya...
Rasa ini tiba-tiba muncul...
Terserah kalian menganggapku seperti orang gila atau apapun...
Yang pasti aku sangat merindukannya...
Ya Allah...
Apa mungkin bagiku untuk bersamanya...
Lelaki yang sangat dipuja oleh beribu wanita...
Mengapa Kau datangkan rasa rindu yang begitu besar ini?
Hingga ku tak tau dengan apa yang ada kini...
Ya Allah...
Aku kangen Afgan...
Aku nggak lebay ataupun alay...
Tapi aku bener2 kangen...
Pertemukan aku dengannya, segera...
Kini, hanya lagunya yang menemani tidurku...
Semoga suatu saat nanti, Afgan yang menemani tidurku...
Aamiin...

Surabaya, 20 September 2011
09:09 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All 

SSG (Saat-Saat Galau)

Aku sedang bersamanya
Namun hanya namamu yang dia ucap
Hanya tubuhmu yang dia lihat
Dan hanya dirimu yang dihatinya


Entah apa yang membuatku begini
Bahagia namun ingin berhenti
Sedih namun ingin mencari
Ini bukan masalah hati
Aku hanya ingin terlihat bahagia di depannya


Kau bukan miliknya
Namun kau yang dicintainya
Vinn*...
Kau lebih dari sekedar beruntung...

Kemunafikan Cinta

Sebelumnya, saya minta maaf jika ada yang tersinggung. Gag boleh marah lho yaaa... :) maaf juga jika ada yang beda pendapat. Ini hanyalah menurutku, dan setauku.

Inilah 5 kemunafikan cinta:
1. Cinta tak harus memiliki. Banyak yang bilang seperti itu. Tapi kalo menurutku, cinta harus memiliki. Buat apa cinta kalo gag bisa memiliki. Biasanya, ada orang ngomong cinta tak harus memiliki tapi sambil nangis. Munafik banget. Mending gag usah ngomong deh! Dari pada sambil nangis.
2. Kalo ada pertanyaan, milih sahabat atau pacar? Kalo ada yang jawab sahabat, dia itu munafik. Gimana kalo pacarnya cakep, terkenal di sekolah, dan bisa nganter kita kemana2. Pasti milih pacarlah. Uda pasti itu. Mending, kalo ada pertanyaan itu kita jawab, "belum tau, tergantung." dari pada ingkar janji, mending bilang gitu kan ya...
3. Aku bahagia jika kamu bahagia. Prett... Males banget denger kalimat itu. Kalo kita melihat orang yang kita sayang bahagia dengan orang lain, gimana? Apa masih bahagia? Yang ada nyesek lah... Nyesek itu, sesak di dada...
4. Umpama ada anak jomblo. Terus liat orang pacaran sambil pegangan tangan. Dia cuman istghfar sambil ngelus dada. Sok alim. Tapi kalo dia uda punya pacar terus pacarnya minta gandengan. Kamu bisa apa? Gag bisa nolak deh! Pasti kamu juga pengen. Mending gag usah munafik. Pake acara ngelus dada tapi kamu sendiri juga gitu
5. Kalo yang ini, aku dapet dari guruku. Banyak yang bilang kalo pacaran itu buat semangat belajar. Belajar apa? Belajar berduaan iya. Pacaran ya pacaran. Gag usah bawa2 belajar. Bilang aja emang pengen pacaran, repot amat ya. Kata guruku, kalo emang pacaran itu untuk semangat belajar, harusnya sudah tertulis di Al-Qur'an ato Hadist.


Cinta membuat kita munafik. Intinya, kita itu gag usah sok baik masalah cinta. Kita semua sudah tau kalo remaja sekarang emang doyan pacaran. Tapi aku tetep berdoa, moga kita semua terhindar dari dosa2 cinta. Dan diampuni segala dosa kita.

Sumber:
Hasil pengalaman dan penelitianku dari pergaulan remaja gaul masa kini.

Hari ini aku seneng..... Banget nget nget!!!

Dear, diary...
Haha...
Alay...
Aku sebenernya paling sebel nulis diary. Tapi kali ini aku bener2 pengen nulis tentang hari ini. Terutama kejadian di sekolah...
1. Berangkat sekolah nebeng makcik. Ngantuk berat.
2. Nyampek kelas, aku gag dapet bangku. Akhirnya dapet paling belakang. Tetep, ngantuk berat. Lawakan guru paling konyolpun gag bisa membuatku tertawa. Kata sarah, aku ngantuk gara2 abis sarapan nasi goreng. Tapi kalo menurutku, aku ngantuk karna FTV-nya bikin boring. Bercanda.
2. Waktu di lab, aku lemes banget. Bahkan untuk tertawa saja aku tak mampu. Mataku kriyep2. Tiba2... Lemari yang di pojok lab bergerak. Menurut saksi mata, yuni dan rosa. Mereka mengatakan bunyinya daritadi. Bunyinya itu kayak ada orang di dalam lemari tersebut. Kayak mau buka lemari itu. Tanpa pikir panjang, aku langsung kabur. Hampir nabrak laptopnya wiwid. Tasku yang tadi ada di deket lemari aja gag berani tak ambil. Takut tiba2 ada yang narik tanganku. Aaaaaaa....... Sudah, sudah. Mungkin ini hanya halusinasi yuni dan rosa. Selaku murid paling lemot di kelas. Bercanda lagi.
3. Tiap hari, ada 7 jam pelajaran. Tapi hari ini 5 jam pelajaran kosong. Merdeka. Aku sama sarah main sumo jempol. Seru. Yang kalah, di geli2in. Aku juga maen sama vina. Belum di apa2in, uda teriak. Akhirnya, kita bercanda gila2an lagi. Kita mbahas aneh2 tadi. Mulai dari lagu hamil 3 bulan. Aku yang tadi gag kuat ketawa, sampek ketawa paling keras. Kita juga mbahas nama alay di facebook. Tau sendirikan, banyak nama alay sekarang. Kita ketawa sampek dehidrasi. Akhirnya, uci kan jago merayu. Dia minta uang ke mami buat beli minum. Luwayan, dapet seribu. Walaupun uangnya sobek dan harus di solasi dulu.
4. "terong dan timun". Haha... Kalo yang ini, jangan dibahas deh.


Yang jelas hari ini aku seneng banget. Aku punya geng baru. Semua yang selalu tertawa, boleh gabung kok. Namanya, THE GRUDUKERS. Aku kasih nama itu, karna kita emang suka grudukan. Haha...
Makasi ya, uda bikin aku yang tadinya lemes jadi ketawa sampek lemes lagi. Aku seneng kenal kalian. Bentar lagi unas. Aku gag mau karna kebanyakan ketawa, membuat kita lupa kapan unas...
Semangat!!!
Buatlah orang lain iri dengan kebersamaan kita...
Aku gag bisa ngebayangin kalo gag ada kalian...
"Kegilaan kalian semangatku. Ketidakwarasan kalian penyempurna hidupku"

Surabaya, 10 September 2011
05:50 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

Jumat, 16 September 2011

3 Hal yang Paling Membuatku senang menulis

  1. Orang menangis
Seneng ajah liat orang nangis karna baca tulisanku. Cerpenku yang judulnya “Ibuku Kartiniku” contohnya. Sudah berapa banyak orang menangis karna tuh cerpen. Itu tandanya, aku bisa membuat pembaca tengelam dalam rangkaian kata-kataku. Alhamdulillah yah…
  1. Orang tertawa
Kata orang, menghibur itu pahalanya besar. Amin. Dan aku ingin menghibur orang lewat tulisanku. Kalo wajahku sekonyol Mr.Bean atau Omas, mungkin aku memilih jadi pelawak. Karna Tuhan memberiku sedikit keterampilan dalam menulis, ya aku menulis.
  1. Jadi Trend Setter
Ya seneng aja gitu kalo misal tulisan kita diikutin. Contoh, tulisanku yang judulnya “Tragedi Jempol Berdarah”. Kata “Tragedi” sudah ada sejak dulu. Tapi semenjak aku pake kata itu, temen-temen jadi ngikutin. Ada yang nulis “Tragedi Upacara”, “Tragedi Rok Kecantol”, dll. Ada kepuasan tersendiri deh pokoknya. Tapi aku sebel kalo tulisanku dijiplak. Aku belum seberapa terkenal, tapi uda dijiplak. Istilanya aku belum punya hak cipta. Jadi gag bisa nuntut kalo missal dijiplak. Pernah ya, ada orang suka ngikutin aku. Aku update status ini, terus besoknya diikutin, aku ngewall gini, besok dibikin status sama dia. Males kan??? Makanya aku sekarang aakmales bikin tulisan di Facebook soalnya takut dijiplak. (maaf yaa, numpang curhat)

Aku Takut Kamu Tersiksa

Sayang, kamu kenapa? Sedih?
Sayang, apa kamu tersiksa dengan keadaanmu yang sekarang?
Jika kau tak tahan, jangan dipaksakan
Sebelum kau dan dia terlalu jauh
Sayang maaf yaa, aku tak dapat menolongmu
Tapi tenanglah, aku pasti berdoa untukmu
Maaf juga karna aku memanggilmu sayang
Tapi izinkan aku untuk kali ini saja
Karna memang aku menyangi dirimu
Yang telah menjadi miliknya

Tapi Dia Takdirmu

Jika orang seisi bumi berkata iya
Namun Tuhan berkata tidak
Kita mampu berbuat apa?
Sama dengan kita
Jika semua berkata aku dan kamu
Namun Tuhan berkata kamu dan dia
Aku bisa apa?
Selama apapun aku bersujud
Sesering apapun aku memohon
Sebanyak apapun airmataku
Jika Tuhan tetap berkata tidak
Mungkin ini yang terbaik
Iya, terbaik
Meskipun harus tersakiti

Senin, 22 Agustus 2011

Hikmah Puasa...

Aku sempat mencari-cari hikmah puasa yang sebenarnyaa...
iya, selama ini aku memang mencari hikmah puasa itu...
karna kata orang, saat kita puasa itu banyak hikmahnya...
dan setiap tahun aku puasa, aku kira aku bisa kurus. tapi ternyata semakin tak terduga...
marah, tapi buat apa??? mungkin belum waktunya aku kurus...
aku mencari, dan terus mencari hikmah itu...
namun tiba-tiba aku melihat ayahku...
kolo puasa, pastinya ayah jarang merokok.iya, merokok. itu kebiasaan ayah yang paling buruk dan paling aku benci.
sedikit cerita : biasanya kalo ayah nyuruh aku beli rokok, selalu aku mengulur waktu atau gag mau. bukannya aku gag mau disuruh ayah, tapi emang aku pengen ayah berhenti merokok.
namun dengan puasa, aku gag perlu khawatir. karna ayah udah jarang ngerokok.

iya, ternyata hikmah puasa telah aku dapatkan dari ayah, orang yang paling aku sayang...
dan inilah hikmah yang paling membanggakan menurutku...
hikmahnya hikmah...
hikmah datang dari Tuhan, dan tidak harus sampai ke kita. bisa saja melalui orang yang kita sayang.
hikmah telah bertabur di mana-mana. tinggal tergantung kita ajah. mau bersyukur atau nggak. dan aku yakin. nanti, pasti akan ada hikmah-hikmah selanjutnya...

Sabtu, 20 Agustus 2011

Kutemukan Mereka (sekarang)

Andai sejak dulu aku bertemu mereka
Mungkin aku tak akan pernah menangis di tempat ini
Aku tak dapat membayangakn jika tanpa mereka
Hampir setiap saat, disaat aku ingin tersenyum
Ada mereka yang lebih dulu menghiburku

Aku melihat, betapa setianya mereka terhadapku
Betapa ikhlasnya mereka menerimaku
Terima kasih Tuhan...
Karna Engkau telah mengirimkan mereka
Mereka yang selalu siap ada untukku
Terima kasih karna kalian telah datang untukku
Tepat disaat aku benar-benar membutuhkan seorang teman

Jika kalian menerimaku karna membutuhkanku
Namun mereka menerimaku karna ingin menghiburku

Rasanya Diabaikan (dulu)

Dulu aku berfikir bahwa tak ada yang menerimaku
Dulu aku berfikir bahwa aku tak berhak bahagia di sini
Dulu aku sempat ketakutan
Memang tak ada yang mendengarku saat itu
Jangankan mendengar, menoleh saja tidak
Aku tak mengerti, apa aku pernah bersalah pada kalian???
Apa kalian tau???
Aku sering menangis karna kalian...
Ah, itu tak penting...
Yang penting menurut kalian hanyalah...
Bagaimana menjadi orang "hebat" di sekolah???

Namun suatu saat kalian pasti rasakan...
Bagaimana rasanya di abaikan???


Aku sempat sedih
Mengapa Tuhan mengirimkan kalian untukku
Jika hanya membuatku menangis
Namun kini aku berfikir
Bahwa Tuhan mengirim kalian
karna ingin melihatku tumbuh dewasa
Karna kehadiran kalian
Aku bisa membedakan mana yang benar-benar baik
dan mana yang tidak...

Rabu, 17 Agustus 2011

Norman VS Afgan

Kehadiran Briptu Norman Kamaru...
Benar-benar mengejutkanku...
Dulu, aku sempat bermimpi punya pacar seorang polisi...
Meski banyak orang mengatakan bahwa polisi itu...
Kayak ginilah, kayak gitulah...
Tapi menurutku,, polisi itu pahlawan...
Keren,, kalau berdiri tegap...
Pokoknya aku suka deh...
Aku kalau nyeberang di jalan raya juga di bantuin Pak Polisi...
Terima kasih, Pak...
Oia, aku juga pernah denger kalo polisi itu musuh rakyat...
Suka malak dijalan secara halus...
Tapi,, nggak semua polisi kayak gitu. Yak kan?
Buktinya,, dulu aku pernah gag pake helm dijalan...
Trus, polisinya nanya...
"Mana helmnya?"
"Gag bawa, Pak!"
"Ya udah, besok jangan lupa bawa"
Tuh kan, baikkan polisinya?
Aku juga pernah waktu pulang magang nungguin ayahku dijalan terus aku ditemenin polisi...
Awalnya polisinya jaraknya jauh sama aku, terus deket ke aku...
Ngajak ngomong aku sambil ngatur jalan...
Baikkan?



Mungkin kehadiran Briptu Norman dapat membuktikan bahwa tidak semua polisi itu galak...
Briptu Norman dapat membuat polisi lebih dekat dengan masyarakat...
Hahhaha...
I Love You, Norman...


Ups, aku hampir lupa dengan Afgan...
Afgan,, kau hampir tak pernah nampak didepan mataku...
Jangan salahkan aku jika kini ku berpaling...
Afgan...
Mana janji kita untuk hidup bersama sehidup semati? (emang pernah bikin janji? Maaf, aku mulai ngaco)



Terkadang, aku mulai bingung dengan keadaan seperti ini...
Mana yang harus ku pilih?
Afgan yang telah lama mengisi hariku...
Atau Norman yang baru hadir memberi senyuman...
Aku berpantun dikit yaa...
Beli rambutan
Di toko sayuran
Aku sayang Afgan
Aku juga ingin Norman...
Tapi sebisa mungkin aku akan tetap bertahan pada Afgan...
Berjanji menjalin cinta, tanpa batas dan tak kenal lelah... (apaan? Geje ah...)
Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya...
Begitu juga cinta kita...
Semakin besar cinta kita, semaki besar badai yang menerjang...
 









Surabaya, 17 April 2011
12:32 a.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

Senin, 15 Agustus 2011

Perasaan dan Logika...

Aku terlahir sebagai wanita yang penuh perasaan...
Aku mudah merasakan apa yang dirasakan orang lain...
Aku tak bisa menyakiti hati orang lain...
Karna aku selalu membayangkan "Bagaimana jika aku menjadi dia?"
Entahlah, tapi aku juga tak mengerti...
Mengapa hatiku peka seperti ini?
Aku merasa lemah dengan keadaan ini...
Tapi aku sadar, mungkin Tuhan mengharapkan ku menjadi wanita yang dapat melakukan sesuatu untuk lingkungan...
Berfikir, bertindak, bahkan mengambil keputusan, aku selalu menggunakan perasaan dari pada logika...
Mungkin itu yang menyebabkan ku mudah sakit hati...
Tapi yang aku percaya, perasaan tak pernah bohong...
Karna perasaan adalah kontak ku dengan Tuhan...
Jika aku menggunakan logika...
Berarti aku menuruti nafsu tanpa memikirkan orang lain...
Aku juga pernah merasa seperti peramal...
Bukan peramal yang mengerti masa depan...
Tapi semacam membaca fikiran...
Melalu perasaanku, aku mengerti niat buruk orang lain...
Mana yang berbohong, pura2, memanfaatkanku, dll...
Dan ternyata, perasaanku hampir selalu benar...
Aku hanya ingin memberi saran kepada kalian...
JANGAN MACAM-MACAM DENGAN SAYA...
HHAAHAHAHHAAA...
#deviLaugh


Surabaya, 15 Mei 2011
8:49 a.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

My Sweet Seventeen :')

Baru sempet nulis sekarang...
Dan sekarang bingung mau mulai dari mana...
Umm,, yang jelas ini ulang tahun terindahku...
My sweet seventeen... :D

Awalnya, gag ada rencana sama sekali buat bikin pesta...
Tapi waktu di sekola, temen2 minta acara buka bersama di rumah...
Aku bingung. Terus akhirnya aku sms ibu dan ibu bilang, "Iya Dek, nanti tak usahakan bikin acara yang sederhana tapi meriah". Pasti ibu bingung. Jam 10, pasti pasar uda tutup.
Ok! Kita buber di rumah...
Pas di rumah, yang dateng banyak banget. Mana makanannya gag seberapa. Maklum mendadak. Busyet, rumah langsung penuh. Ini rumahku yang sempit, atau temenku yang badannya jumbo-jumbo.
Haha...
Dan untungnya, kita gag seberapa kekurangan makanan. Karna, temen2 yang sholat di masjid juga dapet nasi kotak. Lumayan.




Makasi ya buat kalian semua, yang uda menyempatkan waktunya untukku...
Kuenya enak...
Kadonya lucu2...
Aku suka semuanya...
Kata ibu sama ayah, "Temenmu baik, kompak, dan menerima apa adanya"
Makasi juga buat ibu yang mau direpotin buat masak dadakan...
Haha...
Buat ayah yang jaga motornya temen2...
Buat mas sama adek, yang uda terlibat dalam acara (@L4Y)
Buat semuanya juga...
Aku sayang kalian, aku pengen kita bisa kayak gini terus...
Terima kasih... :D
XII BROADCAST 3
#salam sempak kutang
(semangat, kompak, kuat, tangguh)


Surabaya, 13 Agustus 2011
04:30 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

Kamis, 11 Agustus 2011

Sumpah!!! Kacamatamu, Mengalihkan Duniaku...

Awalnya gag sadar...
Tapi setelah diselidiki, aku ngefans sama cowok berkacamata...
Daftar lelaki berkacamata yang telah mengalihkan duniaku:
1. Afgan Syahreza
Lelaki cakep bersuara merdu, telah 4 tahun merebut hatiku. Menurut ramalan abad 21, dia adalah jodohku. Iya, jodohku. Gag percaya? Lihat saja nanti...

















2. Dikta Yovie Nuno
Kalo yang ini, saiangannya Afgan. Sama gantengnya. Tapi tetep, Afgan is the best.











3. Dicky sm*sh
Aku anti sm*sh. Tapi semenjak dia ngefans Afgan, aku jadi ngefans sama dia. Ini dinamakan ilmu balas budi. Berawal pas aku beli pulsa, liat poster dicky iklan simpati pake kacamata. Hm, unyu beuuudz...











4. Furqon
Pemain film Ketika Cinta Bertasbih. Dia juga cakep. Apalagi kalo pake kacamata. Nilah plus dari dia, kayaknya sih alim.











5. Raditya Dika
Dia penulis. Aku ngefans banget sama dia dari jaman SMP. Aku paling gag suka baca, tapi aku paling suka baca buku dia. Bingung. Tapi seumur2, aku gag pernah baca buku kecuali buku dia. Bingung lagi.











6. Pak Mario Teguh
Sang motivator ini adalah penyemangatku. Teman saat saya sedang kacau, risau, dan galau. Au au au. Sayang beliau sudah menikah.











7. Pak Bondan
Beliau adalah guruku. Kacamatanya mirip punya ayahku. Cantolannya cuman satu. Iya, jadi miring gitu kalo dipake. Benar2 membuatku klepek2. Hidup Pak Bondan!!!
maaf ya, gag punya foto yang cantolannya 1













Oke, oke...
Itu tadi mereka2 yang telah mengalihkan duniaku lewat kacamatanya. Tapi bukan berarti aku gag suka yang gag pake kacamata...
Yaa,, tapi menurutku lelaki akan terlihat lebih "ehm ehm" jika berkacamata...

Surabaya, 10 Agustus 2011
11:30 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

Rabu, 27 Juli 2011

Aku Punya Mimpi


Bukan inginku jika mereka tak percaya pada kemampuanku. Padahal aku selalu berusaha menunjukkan, tapi mereka tak pernah memberi kesempatan. Saat ada lomba menulis di sekolah dan membutuhkan perwakilan kelas, mereka tak pernah mengizinkan aku untuk ikut. Padahal aku sangat suka menulis. Jika ada lomba menulis di luar sekolah, mereka juga tak ada yang memberitahuku. Aku merasa minder karena tak ada dukungan apapun saat itu.
Berawal dari Ratna teman sekelasku yang sedikit bernasib sama denganku. Kita lebih sering jalan bersama dan berbagi cerita. Tepat di kantin saat istirahat sekolah. Tiba-tiba dia berkata padaku bahwa dia telah menciptakan sebuah lagu. Siapa yang tidak terkejut mendengar Ratna menciptakan lagu. Dia termasuk cewek polos. Setelah kudengarkan, lagunya tidak terlalu bagus. Tapi di sini aku melihat dia begitu percaya diri. Di dunia ini banyak orang bisa menulis syair, merangkai nada, dan bernyanyi. Tapi tidak semua berani menunjukkan karya dan bakatnya seperti yang dilakukan Ratna.
Dari dia aku mulai ada semangat. Jika Ratna bisa percaya diri, kenapa aku harus minder? Aku ingin menulis, menulis, dan menulis. Tak peduli meskipun mereka tak pernah percaya. Ini hidupku. Hanya aku yang berhak atas hidupku. Mungkin Tuhan ingin aku menjadi anak yang mandiri. Jadi, aku harus mengerjakan semua sendiri. Mencari lomba melalui internet hingga mencari media cetak yang membutuhkan cerpen. Suatu hari cerpenku dimuat disalah satu surat kabar. Lomba yang aku ikuti juga berhasil dan dibukukan. Dari situ teman-teman mulai percaya padaku.
Jika dulu hanya aku yang membaca karyaku. Kini ada mereka yang berebut membaca. Jika tak ada yang ingin mendengar suaraku. Dengan menulis, setiap orang pasti dapat mendengar isi hatiku. Melalui tulisanku, aku ingin menginspirasi dunia. Orang lain tak mungkin percaya pada kemampuan kita. Jika kita sendiri, tidak percaya diri.

(Buku Antologi-Miracle of Writing)
Surabaya, 26 Juni 2011
03:25 a.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

Minggu, 24 Juli 2011

Matahari

Pernah ku lihat berita tentang kiamat
Pernah ku tonton film tentang bencana
Seakan semua berbicara tentang matahari
Berkata bahwa matahari semakin mendekat ke bumi
ataupun tentang adanya badai matahari

Pernah ku membayangkan...
Jika matahari terlambat datang
Jika matahari tak lagi bercahaya
Jika matahari ada di dekat kita

Semua ketakutan menghampiriku
Namun ku sadar, aku punya Tuhan
Sepanas apapun matahari
Ku percaya, hanya Tuhan yang mampu memberi kesejukan

Aku hanya tak ingin...
Matahari yang telah menjadi sumber kehidupan
Berubah menjadi sumber kematian


Surabaya, 24 Juli 2011
09:30 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

Dendam

Saat ku biarkan kau tertawa
bukan berarti ku tak ingin melihatmu menangis
Saat ku biarkan kau beruntung
bukan berarti ku tak sanggup melihatmu celaka
Aku diam, bukan berarti pasrah
namun berfikir, bagaimana cara membuatmu menderita

Saat aku menangis
Saat itu juga aku menyesal
Inginku tak menjadi orang jahat
Namun, adakah seorang yang mampu mengajariku tentang keikhlasan abadi???

Saat malaikat membisikkan kalimat cinta
Akan semakin kencang pula setan membisikkan kalimat kebencian


Surabaya, 24 Juli 2011
09:15 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smile to All

Kamis, 21 Juli 2011

untukmu, Afgan Syahreza...

WAJAHMU MENGALIHKAN DUNIAKU...
ENTAH sejak kapan PANAH ASMARA itu datang...
Tapi yang jelas, I LOVE YOU TANPA BATAS WAKTU...
HANYA ADA SATU yang ingin ku katakan...
Yaitu,, cintaku BUKAN CINTA BIASA...
DIA, DIA, DIA...
Cinta yg q tunggu...
BIRU nya lautan melambangkan SEMURNI KASIH ku padamu...
Aku suka kamu tapi RUMAHMU JAUH...
BAWALAH CINTA ku jika kita sedang tidak bersama...
BETAPA AKU CINTA PADAMU, afgan...
TERIMA KASIH CINTA...
Karena tiap malam kau selalu hadir SEPERTI BINTANG...
Aku tak akan HILANG RASA...
Dan hati ini MASIH UNTUKMU...
Meskipun dirimu berada pada CINTA DUA HATI (antara oliv dan aku)...
SADIS, memang...
Tapi aku TAK PEDULI...
Karna YANG KU TAU CINTA ITU INDAH...

















Surabaya, 17 Maret 2011
08:00 a.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

Ada Apa Dengan SITI?

Ini sebenarnya...
Menurut kamus, arti kata SITI adalah...
Sebutan wanita yang mulia...
Nah, kita sekarang sudah mengerti arti kata SITI...




Di dunia ini, banyak wanita yang bernama Siti...
Aku telah mengadakan penelitian ke tempat sekitar...
Misal, pada saat wisuda siswa kelas XII...
Banyak guru yang memanggil nama Siti secara berulang-ulang...
Ada juga yang dalam satu kelas, ada sekitar 8 siswi bernama Siti...
Dan itu membuat teman-teman tertawa hingga gulung-gulung...
Dikelas ku sendiri, ada 3 siswi cantik yang bernama Siti...
Tapi...
Dari mereka tak ada yang dipanggil Siti...
Contoh:
Siti Aisyahia minta di panggil Aisyah...
Siti Alfina minta dipanggil Alfi...
Siti Wulansari minta dipanggil Wulan...

Untung diantara mereka tidak ada yang bernama Siti Amonyetia...
Mungkin mereka minta dipanggil Monyet...
Ada apa dengan Siti?
Mengapa?
Mengapa?
Diantara kalian tidak ada yang dipanggil Siti?
Bahkan, tetanggaku ada nenek bernama Siti, tapi panggilannya Mak Iti...
Padahal arti Siti sungguh mulia...
It's ok! Mungkin mereka punya alasan sendiri...
Hidup adalah pilihan...


(mohon maaf jika ada kesamaan nama ataupun tempat. Ini hanyalah untuk hiburan dan keisengan semata)
Surabaya, 11 Juni 2011
08:08 a.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

★Ravitanisme Awards★

(mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat, atau karakter. Ini hanya untuk hiburan semata)
Kumpulan penghargaan untuk insan musik versi iseng-iseng...
1. Penghargaan "jago lypsnc" diberikan kepada... SM*SH
2. Penghargaan suara tertipis diberikan kepada... WIDI VIERRA
3. Penghargaan expresi paling menyedihkan diberikan kepada... RIAN D'MASIV
4. Penghargaan untuk penyayi mudah melejit tapi mudah menghilang diberikan kepada... BRITU NORMAN KAMARU
5. Penghargaan penyayi dengan microfon termahal diberikan kepada... AFGAN
6. Penghargaan untuk make-up paling tebal diberikan kepada... KUBURAN BAND
7. Penghargaan gaya rambut tersexy diberikan kepada... SYAHRINI
8. Penghargaan gaya rambut mudah diingat diberikan kepada... GIRING NIDJI
9. Penghargaan poni rambut tereksis diberikan kepada... MOMO GEISHA
10. Penghargaan fans paling setia diberikan kepada... AFGANISME
11. Penghargaan penyayi dengan iklan terbanyak diberikan kepada... AFGAN
12. Penghargaan penyayi yang suka mendesah diberikan kepada... SYAHRINI
13. Penghargaan pasangan duet paling fenomenal diberikan kepada... AFGAN dan RAVITA


(keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat)

Surabaya,  07 Juli 2011
11:30 a.m
Buku Harian Ravita - Share Smile to All

Selasa, 19 Juli 2011

Tragedi Jempol Berdarah... (Edisi Ke-3)

Sakitku belum sembuh, tapi datang pertanyaan yang justru melemahkanku...
"Rav, kamu gag malu ta?"
Kalo ditanya malu, aku pasti malu...
Siapa yang gag malu ke sekolah pake sandal?
Siapa yang gag malu dilihatin seakan akan kaki ku cacat?
Siapa yang gag malu ke rumah sakit dengan penyakit yang sama?
Gag akan ada orang yang ingin sepertiku...
Aku sendiri juga enggan punya jempol seperti ini...
Tapi Tuhan yang menghendaki aku seperti ini...
Tuhan yang mengizinkan kaki ku terinjak...
Aku mau gimana lagi?
Apakah aku harus menangis?
Tapi air mata tak akan menyembuhkan luka ku...
Apakah aku harus minta tanggung jawab ke dia?
Nggak mungkin, justru aku yang harus bertanggung jawab atas kesalahan dia...
Apa aku harus marah?
Marah ke siapa? Ke kamu?
Aku tau kamu nggak bisa apa2...
Apakah aku harus menyuruhmu untuk minta maaf ke aku?
Tapi kata maaf mu gag berfungsi apa2...
Tapi setidaknya, tanya ke aku...
Tentang kabarku, keadaanku, setidaknya merasa bersalah...
Masak kalah sama yang lain...
Yang tidak bersalah, tapi pengertian...
Bukankah kamu terkenal sebagai orang yang bijak?
"Tapi dia kan gag sengaja, Rav..."
Iya, gag sengaja...
Emang aku yang salah...
Seharusnya waktu itu aku gag maen sepak bola...
Ya, terus salahkan aku...
Berapa lama kalian mengenal ku?
Apakah susah untuk hanya sekedar mengerti aku?
Hanya mengerti, cukup!



Aku tak dapat melakukan apapun selain berobat, berdoa...
Bukankah Tuhan yang menyuruh kita untuk segera berobat saat sakit?
Aku harus mengalahkan segala ketakutan ku...
Ini adalah ujian kesabaran terbesar dihidupku...
Yang aku tau, Tuhan bersama orang yang sabar...
Tuhan tidak akan bersama orang yang lari dari tanggung jawab...


Surabaya, 26 Mei 2011
04:21 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

Minggu, 17 Juli 2011

Tragedi Jempol Berdarah... (Edisi Ke-2)

Lagi2 aku kehilangan kuku...
Ya, ternyata 3 kali kuku ku di cabut...
1. Mei 2010
2. 1 Desember 2010
3. 24 Mei 2011
Sudah cukup, aku lelah...
Tuhan...
Telah berapa banyak obat yang aku minum?
Berapa kali aku mengunjungi rumah sakit?
Betapa lelahnya ibu ku yang selalu setia menemaniku?
Aku lelah...
Padahal aku selalu menuruti perkataan dokter...
Mulai dari hati2 motong kuku...
Jangan pake sepatu sempit...
Sejak operasi pertama, aku selalu beli sepatu yang lebih luas...
Biasanya ukuran 38, tapi aku beli 39 atau 40...
Aku telah berkorban...
Tapi apa hasilnya?
Aku masih saja di operasi...
Setiap obat yang di kasih, selalu aku habiskan...
Padahal aku paling susah minum obat, tapi aku tetep berjuang...
Ini sakit yang terlihat sepele...
Luka yang SANGAT kecil, berada di bagian tubuh paling bawah dan ujung...
Tapi sakitnya?
Ampunnn...
Tak dapat di jelaskan dengan kata2...
Tuhan...
Aktivitas ku sangat terganggu sejak sakit...
Aku susah melakukan apapun...
Jangankan berlari, untuk jalan pun sakit...
Kalo mandi harus kaki kiri di angkat satu...
Benar2 menderita...
Apa lagi kalo sholat...
Di buat duduk sakit...
Belum lagi kalo jempolnya nyangkut mukenah...
Tuhan...
Aku tak mengerti apa rencana-Mu untuk ku...
Tapi aku akan tetap bersabar...
Dan aku yakin ini yang terbaik...
Meskipun bagiku ini adalah bencana...
Tapi aku akan tetap bersabar dan berdoa agar ini yang terakhir...
Aku juga berharap akan ada...
"HIKMAH DI BALIK BENCANA"


Surabaya,  24 Mei 2011
03:25 p:m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

Tragedi Jempol Berdarah...

Sudah setahun lebih aku mengidap penyakit aneh yang mengerikan...
Mungkin sekitar bulan februari 2010...
Orang jawa menyebutnya dengan nama "cantengen" dan bahasa kedokterannya "ingrowing nail"...
Penyakit ini menyerang jari...
Dan jempol kaki kiri ku terserang penyakit tersebut...
Berawal dari ada kotoran warna hitam dijempolku, terus aku ambil...
Busyet,, rasanya nyeri banget...
Terus aku biarin dan jempol ku tambah bengkak dan mengeluarkan cairan aneh...
Aku pergi ke puskesmas, dapet obat, aku minum, habis...
Tiap hari juga aku cuci pake air hangat...
Tapi belum juga sembuh...
Dapet obat lagi, aku minum, habis...
Dan tak ada perubahan...
Mei 2010...
Aku ke dokter deket rumahku yang aku panggil dengan sebutan "paman"...
Dia langsung bilang gini "wadohh, ini jempolnya uda busuk!"
Eh, anaknya paman ketawa...
"haha... Kayak buah, busuk"
Ya, aku pasrah dengan hinaan kalian...
Paman bilang lagi "dicabut aja ya, kukunya. Berani kan"
Berani gag berani, aku harus berani...
Aku gag ada pilihan lain...
Ternyata sakit banget waktu kukunya dicabut...
Tapi ya sudahlah...
Yang penting aku sembuh...
November 2010, waktu aku magang di SBO tv sebagai editor (sekalian promosi)...
Jempol ku yang belum seberapa sembuh, kumat lagi...
Lagi2 aku ke Puskesmas...
Kata dokternya, kalo motong kuku harus hati2...
Aku jawab "apanya yang dipotong? Kukunya ajah tumbuh..."
Dia jawab "jangan pake sepatu"
Aku jawab "saya anak sekolah, dok. Dan saat ini magang di SBO tv sebagai editor" (promo lagi)
Dia jawab "jarimu ini sensitif, jadi gag bole lembab"
Aku dapet obat, aku minum, habis...
Tapi gag sembuh...
Aku emosi...
Dan aku minta dibawa ke RSI...
Ibuku setuju...
1 Desember 2010...
Aku dioperasi...
Sambil berdoa, ini operasi yang terakhir...
Sebenarnya aku bingung...
Kenapa harus aku yang sakit?
Kenapa harus sampai di operasi 2 kali?
Dan sebenarnya kenapa aku bisa sakit?
Aku bagai dihukum tanpa mengetahui kesalahanku...



13 Mei 2011...
Waktu olah raga sepak bola...
Jempolku yang kukunya belum tumbuh, ke injak Mbah Zakiya...
Dan saat itu juga, kuku ku penyet, mencet dagingnya, dan langsung bengkak...
Aku mau ke RSI, tapi ke puskesmas dulu, mau konsultasi...
Dan lagi2 dapet obat yang buanyak dan pahit...
Apalagi aku gag bisa nelan obat...
Jadi harus di hancurin disendok, dikasih air, diminum...
Dokternya sampek hafal sama aku...
Dan tiap dokter yang nanganin aku mesti bilang gini, "aduh, cantik2 kok cantengen"
Sekedar informasi:
Mas ku dan adik ku juga sakit yang sama kayak aku...
Tapi gag berani dioperasi...
Sebenernya aku juga gag berani, tapi aku pengen sembuh...
Bagaimana nasib jempol ku selanjutnya???
Ikuti terus ceritanya... :)


Surabaya, 19 Mei 2011
03:06 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All

Sabtu, 16 Juli 2011

Saya Sudah Tidak Terlalu Gaptek...

Hahhahaaa...
Atas meluncurnya Blog ku...

Pertama kali saya ucapkan terima kasih untuk Tuhan Yang Maha Esa. Berkat ridho-Nya, saya mampu membuat blog tanpa terlalu merepotkan orang lain…
Yang ke dua, untuk Mas Ari yang telah membelikan modem sehingga aku bisa belajar sendiri…
Yang ke tiga, untuk ayah, ibu, dan adek yang selalu setia membantu dan mendoakan ku…
Yang ke empat, untuk teman-teman semuanya. Meskipun tak banyak membantu, tapi kan kasihan kalau nggak di sebutin…
Hahhahaaa…


Aku berusaha untuk melakukan hal yang penting dan berguna…
Dan aku berharap agar blog ku ini dapat bermanfaat…
Semoga nasibku seperti Raditya Dika yang bisa terkenal melalui blog...

Terima kasih... :)


Surabaya, 16 Juli 2011
08:15 p.m
Buku Harian Ravita - Share Smiles to All