Rabu, 18 Juni 2014

Logika Termudah

Kata banyak orang, "Tuhan tidak memberi apa yang kita inginkan, melainkan yang kita butuhkan."
Jadi sebesar apapun aku menginginkan sesuatu dan atau seseorang - bila Tuhan tidak memberikannya kepadaku - berarti aku tidak membutuhkannya.

Jadi. Apabila aku tidak bisa bersama dengan seseorang yang (menurutku) terbaik, berarti Tuhan berkata aku tidak membutuhkannya dan dia tidak membutuhkanku.

Nanti dan pasti - setiap orang akan bersama seseorang yang masing-masing saling membutuhkan.

Meskipun agak berat berkata "Kamu sedang bersama orang yang kamu butuhkan sekarang", namun bagaimana lagi? Di depan mataku hanya ada kenyataan seperti itu.

Inilah logika termudah yang aku miliki sejauh ini. Walaupun tidak semudah menuliskannya di sini - namun aku hanya ingat satu hal, "Bila aku terlalu larut pada satu orang yang sebenarnya tidak aku butuhkan, ini tidak akan adil bagi pasanganku nanti."

Sedih?
Oh! Tentu. Tentu aku sedih dengan manusiawi.
Dan seseorang boleh bangga atas kesedihanku.
Tapi logika termudahku tetap berada pada kalimat pertama. Tak perlu kuberitahu, kamu juga pasti tahu. Bahwa aku bukan perempuan yang kuat dengan benar. Aku hanya perempuan yang berjuang untuk tetap berpikir positif kepada Tuhannya.

Memori memori memori.
"Memories are writers' great partner. Do not ask them to move on." -Aan Mansyur

Trust me. I'm (just) a WRITER!

4 komentar:

  1. Memories are writers' great partner. Do not ask them to move on." -Aan Mansyur
    endingnya bagus :)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Aan Mansyur emang keren :')
      Btw, makasih ya :))

      Hapus
  2. kata-kata "tuhan memberikan yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan" kadang juga muncul di pikiran gue saat gue gak bisa dapetin sesuatu, yang sebenernya gue yakin gue butuh, tapi kata tuhan gue gak butuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaupun sering muncul di pikiran, tapi untuk masalah penerapan yang agak susah ya. :'

      Hapus