Sebahagia apapun hatiku
Berlari sudah pasti melelahkan
Terlebih tanpa tujuan
Terlebih tanpa mengetahui tempat peristirahatan
Aku tidak selalu tangguh
Bila hanya memegang prinsip bersabar dan nikmati
Aku tidak bisa selalu menutup telingaku
Bila mendengar bahwa aku adalah penanti yang disia-siakan
Tidak ada yang dapat aku paksa
Hatimu, juga hatiku
Segumpal daging lemah yang melekat
Tanpa pernah berhasil dikendalikan
Kubiarkan menerka
Tergantung berlama-lama
Tercecer, tak pernah sampai
Meledak, tak pernah ditangkap
Masih sama
Kalimat majemuk dari
"Aku mencintaimu" adalah...
"namun aku bisa apa?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar