Selasa, 06 Oktober 2015

Selisih Setahun

Tidakkah kau lihat awan-awan menjadi mudah untuk ditiduri
Atau lautan yang berubah menjadi lantai dansa
Barangkali aku belajar berjalan sambil menunggumu dilahirkan
Atau aku berada di taman kanak-kanak, sedangkan kamu masih harus bersabar

Ini sajak sederhana yang tidak melibatkan kalimat susah
Impianku hanyalah jeda usia yang tidak dihitung
Sebab pertanyaan dan prasangka melarang kita untuk mengakui
Bukankah kebahagiaan hanya dimiliki oleh orang-orang yang berani tidak peduli?

Aku memang bahagia
Namun sayang, kita hidup di negara dengan masyarakat yang suka bertanya
Apakah satu tahun begitu berarti bila ini aku, sedangkan itu kamu?
Apakah satu tahun begitu berarti bila kita sudah diprogram untuk jatuh cinta?

4 komentar: