Di depan teman-temanmu, kamu mengenalkan aku sebagai perempuan dengan tawanya yang selalu lepas. Periang yang rela berulah apapun asal orang di sekitarnya bahagia. "Kalau sama dia, aku selalu tertawa" adalah kalimat terindah yang keluar dari mulutmu sampai saat ini. Kalimat yang sungguh aku siasati dengan sangat lengkap, yang bermakna dalam, dan berarti luas.
Di depan teman-temanku, aku mengenalkanmu sebagai seorang yang pandai namun tak banyak bicara. Seorang yang selalu ada, mendengarkan, dan tak banyak menuntut. Seseorang yang sekali berbicara, selalu berisi hal baik yang penuh pertimbangan. "Setiap kalimat yang keluar dari mulutnya, seakan-akan sudah dirancang sedemikian rupa sejak beberapa hari yang lalu. Tersusun rapi, bernyawa, dan membuat orang lain selalu ingin mengingatnya", begitulah aku mendeskripsikanmu kepada orang lain.
Namun ada hal-hal yang tak kuceritakan.
Sebab kita adalah dua orang yang berbeda saat hanya berdua. Di saat-saat tertentu, aku adalah perempuan menyebalkan yang merengek, pemurung, dan gampang diserang rasa takut perihal hal-hal di masa depan. Penakut yang memikirkan pikiran-pikiran orang lain. Sedangkan kamu adalah orang yang banyak bicara. Pengetahuanmu yang sangat banyak, membuatku selalu ingin belajar. Penyemangat tiada henti, yang tidak pernah kehabisan nasehat untukku.
Tentang cerita keluarga, pengalaman paling menarik di hidupmu, terima kasih sudah mempercayaiku untuk memilikinya. Kalimat dan suaramu yang tegas namun rendah hati, yang pelan namun meyakinkan, yang lepas namun terarah, barangkali bisa menjadi bekal takkan habis yang bisa aku gunakan sewaktu-waktu.
Tentang cerita keluarga, pengalaman paling menarik di hidupmu, terima kasih sudah mempercayaiku untuk memilikinya. Kalimat dan suaramu yang tegas namun rendah hati, yang pelan namun meyakinkan, yang lepas namun terarah, barangkali bisa menjadi bekal takkan habis yang bisa aku gunakan sewaktu-waktu.
Terima kasih sudah datang. Meski sebentar, mimpi indah tetaplah mimpi indah.
Ah jodoh sekali sama Ravita, disaat lagi ngerapiin blogroll, lalu url lamamu tak aktif, akhirnya usut punya usut sampe kesini, eh ada postingan masih hangat :3
BalasHapusWhoaaaa alhamdulillah sekaliiii
HapusKita masih dipertemukan dalam kata-kata, Mbaaakk :')
Menyentuh, Mba.
BalasHapusSalam kenal
Terima kasih sudah berkunjung.
HapusSalam kenal juga, yaa ^^
Meski sebentar? Dia udah pergi, Rav? :3 Eh, kan udah pisah gegara wisuda, ya :v
BalasHapusTerpisah karena aku wisuda sedangkan dia belum. ._____.
Hapus