Minggu, 20 Mei 2012

Belajar Membaca

Merasa jadi penulis laknat ketika sehari tidak menghasilkan tulisan sama sekali.
Uda lama banget gag nge-posting tulisan norak di blog yang juga norak ini. Aku gag nulis karena males ada sesuatu yang harus dikerjakan.
Well, sebelumnya aku berterimakasih sekali untuk para pengunjung blog norak ini. Kenapa aku katakan norak? karena aku memahami isi hati kalian. Aku tau mata kalian perih melihat blog yang serba pink ini.
Aku lihat pengunjung blog ini semakin bertambah. Meskipun followers ku baru 6, tapi aku tau masih banyak followers yang belum mengaku. It's oke! hanya masalah waktu saja. Alhamdulillah, berapapun yang menyukai blog ku, aku tetap bersyukur. Meskipun tidak sebanyak pengunjung di blog Raditya Dika. --"
Akhir-akhir ini aku belajar membaca. Yaa, lebih tepatnya belajar suka membaca. Aku ingin menempatkan diriku disaat aku masih TK. Disaat aku belajar membaca, disaat antusiasku sangat tinggi, seolah aku tidak ingin diganggu sedikitpun saat membaca.
Dulu, bahkan sampai sekarang aku benci membaca. Seumur hidupku, aku belum pernah menuntaskan membaca novel. Tapi sekarang aku belajar suka membaca. Karena aku ingin menulis novel, maka aku membaca novel. Aku ingin novelku difilmkan, maka aku membaca novel yang telah difilmkan.
"Tidak mungkin seorang penulis tidak suka membaca," benar juga kata temanku disalah satu grup penulis.
"Buta membaca, lumpuh menulis." kata temanku saat berdebat digrup itu juga.
"Anggaplah buku itu selezat coklat. Maka kau selalu bersemangat menikmatinya."
Dan sejak saat itu, aku bersemangat membaca. Berharap pembendaharaan kata ku semakin banyak. Berharap mereka yang ragu menyukai tulisanku, semakin mantap untuk yakin menyukai tulisanku.
jadi jawabannya, aku lama tidak menulis karena sedang belajar membaca. Apakah tulisanku sekarang ada perubahan setelah aku banyak membaca? Ya ataupun tidak, semua butuh proses.
"Perbanyaklah membaca, agar semakin banyak pula yang kau tulis"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar