Dari balik hati yang dingin
Adalah punggung yang hangat
Dari balik jarak yang mendekat
Adalah langkah kaki menjauh
Memandangimu begitu-begitu saja
Memendam segalanya sebagai penyelamatan
Adalah kesabaran hati yang tulus dan bodoh
Ataukah hanya menikmati pengabaian berulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar