Kamis, 18 April 2013

Hai, Bintang...

Untuk menyamarkan namamu. Aku dan teman-temanku menggunakan nama bintang bila sedang membicarakanmu. Tidak baik, sebenarnya. Membicarakan orang lain dengan menyamarkan namanya. Tapi toh, ini lebih baik daripada aku harus sering-sering menyebut namamu, kan?

Hai, bintang(ku)...
Seharian ini aku dan teman-temanku membicarkanmu.
Aku norak?
Bukan.
Aku mencintaimu.

Hai, bintang(ku)...
Kalimat "Aku mencintaimu", perlukah aku publikasikan sekarang?
Bila ada banyak hati yang tersakiti, termasuk aku.
Bagaimana?

Hai, bintang(ku)...
Aku suka memandangi senyummu lama-lama
Aku suka duduk di sampingmu
Menikmati setiap detakan jantungku
Yang memuncak, mengganas

Hai, bintang(ku)...
Cahaya teduhmu
Selalu membuatku terpana dengan sempurna
Kau lebih dari sekedar bintang
Karena bintang(ku), takkan menyilaukan bila didekati
Aku mempercayaimu, melebihi kau percaya pada dirimu

Hai, bintang(ku)...
Bila tak suka dengan sebutan bintang
Bisa memintaku untuk menggantinya kapanpun
Kau nyaman, aku jauh lebih nyaman
Kau bahagia, aku jauh lebih bahagia

Karena bila kau adalah bintang
Maka aku pembenci siang

2 komentar: