Rabu, 10 April 2013

Terlambat

Semula kebersamaan ini biasa saja. Di tempat favorit kita, dengan beberapa buku di meja. Kamu sedang bersama buku tentang teknologi komputer yang sama sekali tidak aku mengerti. Sedangkan aku membawa buku serupa novel namun lebih mirip analogi. Entahlah.

Sejujurnya aku tidak begitu suka membaca. Aku hanya ingin menghabiskan waktuku di sampingmu selama mungkin. Membolak-balik bukuku tanpa membacanya. Hanya beberapa kalimat acak yang aku baca. Sambil sesekali menyuri pandangan ke arahmu yang sibuk dengan buku yang di tanganmu. Melihat ekspresimu yang sesekali mengerutkan dahi, jauh lebih menarik dari pada tulisan di buku yang sedang aku pegang ini.

Sampai pada akhirnya aku tidak sengaja menemukan sebuah artikel yang menyinggung antara cinta dan persahabatan. Aku tidak sengaja membaca, dan terus membacanya akibat ada kalimat yang kurang lebih mengatakan bahwa "Laki-laki dan perempuan tidak boleh bersahabat. Mereka diciptakan untuk saling mencintai. Tidak selalu dua pihak merasakan bersama-sama. Kalau satu pihak tidak atau belum memiliki rasa cinta terhadap yang lain, bisa jadi pihak lain tersebut yang merasakannya."

Sejujurnya aku merasakanmu lebih dari seorang sahabat. Entah dirimu. Aku rasa aku normal. Hampir sepanjang hari aku habiskan denganmu, mana mungkin aku tidak bisa jatuh cinta? Kau orang pertama yang membuatku menyukai hal yang tidak aku sukai, bagaimana aku bisa mengatakan bahwa ini bukan jatuh cinta?

Segera aku tunjukkan artikel yang baru aku baca tadi kepadamu. Kau membacanya serius, lalu menoleh ke arahku sambil mengatakan.

"Kamu jangan suka sama aku."
"Terlambat, aku sudah melakukannya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar