Rabu, 08 Januari 2014

Ingatan

"Sedikit lagi," aku begitu menyemangatinya agar tak dia temukan kata menyerah.

"Aku lupa."

Gadis di depanku ini berulang kali menyebut kalimat ini.

"Tidak. Kau pasti ingat," aku menggengam tangannya, meski berulang kali ditangkis.

"Aku lupa," sekarang dia hampir menangis.

"Ini tempat yang sering kau kunjungi bersamaku, bukan?"

Dia hanya menerawang jauh. Berusaha menemukan ingatan-ingatan yang selama 3 jam ini aku sebutkan.

"Aku ingin pulang," jawabnya setelah pandangannya menatap seorang lelaki yang dengan cemas menunggunya dari jarak 10 meter.

"Baik. Aku tak akan memaksamu."

"Lelaki itu yang aku tahu aku cintai. Jadi..."

"Pulanglah. Kau pasti tahu kapan harus kembali lagi," selaku karena tak ingin mendengar lanjutan kalimatnya.

"Aku sudah berusaha."

"Aku tahu."

Dia bergegas mengambil tas, lalu pergi meninggalkanku. Lelaki itu dengan sigap menggandeng tangannya. Semoga lelaki itu benar-benar menjaga kekasihku.

Dia tidak berubah. Anggunnya masih sama, senyumnya masih sama, cara bicara masih sama. Walau orang yang dia cintai kini tak lagi sama.

Pergilah. Sebelum aku mampu mengembalikan ingatanmu.



#MenulisMaraton #NulisBuku #30menit #SemangART #BismillahSukses

Tidak ada komentar:

Posting Komentar