Sabtu, 08 Desember 2012

Suatu Hari Nanti

Suatu hari nanti
Saat pertemuan bukan sekedar pertemuan
Saat pertemuan menjadi istimewa
Saat pertemuan menjadikan getaran yang indah
Dan tatapan yang tak dapat membuat berpaling

Suatu hari nanti
Saat kalimat cinta diucapkan untuk pertama kalinya
Saat genggaman tangan hanya milik berdua
Saat kita semakin dekat
Dan tak ada yang kita inginkan selain berdua

Suatu hari nanti
Saat aku mengenalkanmu pada ayah ibuku
Saat kau mengajakku ke rumahmu
Saat mereka bertemu
Dan saat mereka ikut bahagia

Suatu hari nanti
Saat aku melihat tanganmu gugup berjabat dengan ayahku
Saat aku duduk di sampingmu dengan air mata haru
Saat janji telah kita ucapkan
Dan hari itu adalah hari paling bersejarah dan satu-satunya

Suatu hari nanti
Saat kita sudah berada dalam satu atap
Saat kau menjadi imam sholatku
Saat masakanku menjadi makanan favoritmu
Saat aku merapikan kemejamu dan mengantarmu sampai pintu
Dan aku mengatakan, "Cepat pulang, aku tidak bisa tidur jika kau belum datang."

Suatu hari nanti
Saat kita tak lagi berdua
Saat datang malaikat kecil kita
Saat rumah kita menjadi sangat berisik
Dan saat nama kita berubah menjadi ayah dan ibu

Suatu hari nanti
Saat Hari Minggu menjadi hari terindah
Saat kita melihat mereka bermain pasir pantai
Saat kau memilih hanya duduk di sampingku
Dan kau membuatku meleleh bersama senja

Suatu hari nanti
Saat rambut mulai berubah warna
Saat mata tak begitu jelas melihat
Saat pendengaran perlahan berkurang
Dan kita akan selalu tetap memuji karena cinta tak mengubah apapun

Suatu hari nanti
Saat kita berhasil melihat mereka dewasa
Saat kita berhasil menua dalam satu atap
Saat kita berhasil menepati janji sehidup semati
Dan saat kita damai bersama dalam surga-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar