Sabtu, 23 Maret 2013

Mengartikan Bahasamu

Membaca bahasa yang tak tertulis
Mendengar bahasa yang tak terucap
Memahami bahasa yang kabur
Kini telah cukup alasanku untuk pergi
Tak peduli berapa cabikan di hati
Asal aku dapat mengabulkan inginmu

Tak ada lagi langkah kaki yang berjalan seirama
Menjelaskan segala sedih yang tertahan
Bahwa yang terjauh hanyalah menjangkau hatimu
Tak perlulah kau takut aku mengungkitnya kembali
Telah aku simpan pada kotak merah yang mulai membiru
Kubiarkan membeku, mati rasa, meski terus mengoyak

Jika kamu adalah diam
Maka aku adalah orang yang mendengarmu
Jika diammu adalah keinginan menjauh
Maka diamku adalah tanda bahwa aku tak lagi mendekat
Kau lihat? Aku sudah cukup memahamimu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar