Selasa, 22 Januari 2013

A Walk to Remember

Sebenernya film ini aku dapet uda lama, dari Nindy. Sekitar 2 bulan yang lalu sih, tapi baru aku tonton. Awalnya aku nyanyi-nyanyi lagu Only Hope, eh terus malah disaranin nonton filmnya. Yaudah.
Film ini tentang drama percintaan, di angkat dari novel Nicholas Sparks dengan judul yang sama dengan filmnya. Diperankan oleh Shane West dan Mandy Moore.
Kalo menurutku, ceritanya bagus sih, walaupun uda banyak juga cerita yang kayak gitu. Tapi gag ngerti kenapa, aku ngerasa film ini beda. Dapet aja gitu feel nya. Aku sampe nangis berkali-kali. Maaf ya, aku lebay lagi. Tapi aku juga bingung, ini aku nangis karena emang filmnya yang bagus, atau moment nya aja yang pas sama aku, entahlah. Mungkin saat aku nonton film ini lagi galau, terus situasi rumah juga sepi, nggak ada orang, dan di luar hujan deres. Pas banget. Jadi meskipun cerita yang klise, berujung kematian. Tetep aja nangis-nangis nggak jelas padahal itu adegan biasa, tapi tiba-tiba netes. Ya, aku nonton Crayon Shinchan aja nangis. Hahahahaha. Ya udahlah. Air mata yang ditahan, akan tumbuh menjadi jerawat. (kepercayaan baru)
Ini film yang menginspirasi. Di mana film ini, menurutku, mengajarkan kita bahwa cinta itu harus saling memahami, menghargai, dan rela berjuang. Mencintai dan mengasih sepenuh hati, dengan keyakinan. Mandy Moore yang anak seorang pendeta, selalu membawa al-kitab ke mana-mana, memilih dan percaya kepada Shane West yang brengs*k untuk menjadi lebih baik.
Well, dari pada kalian denger ceritaku yang nggak jelas, mending tonton aja deh filmnya. Nggak bakal nyesel deh, insyaAllah.

"So I lay my head back down .And I lift my hands and pray
To be only yours. I pray to be only yours
I know now you’re my only hope...
"
Mandy Moore - Only Hope

Tidak ada komentar:

Posting Komentar