Senin, 28 Januari 2013

Suka Duka Curhat

Sebagian orang mencari tau atau menanyakan keadaan kita, karena 2 hal. Yang pertama, dia memang care kepada kita. Kedua, dia hanya ingin tau saja.
Sebagian orang memaksa kita untuk curhat, karena 3 hal. Pertama, karena dia memang care kepada kita. Kedua, karena memiliki kebanggaan tersendiri ketika ada yang curhat. Makhluk seperti ini (yang memaksa temannya curhat) jarang punya teman, jadi kasian gag ada yang mau curhat ke dia. Ketiga, karena berniat menyebarluaskan.
Sebagian orang yang memilih untuk curhat, karena 2 hal. Pertama, sudah tidak sanggup memendam masalah sendirian. Kedua, karena membutuhkan saran.

Berikut ada suka duka curhat, yang dirangkum versi on the spot buku harian ravita. Berdasarkan pengalaman dan kemalangan atas menyesalnya hati karena pernah curhat.
Tujuan curhat :
  1. Mengurangi beban. Karena, BIASANYA kesedihan yang sudah dibagi, akan bisa berkurang. Inget ya, BIASANYA. catet.
  2. Berharap mendapatkan saran, agar masalah cepet selesai. Meskipun teman curhat bukanlah motivator, namun teman curhat seharusnya bisa memberi nasehat yang berarti. SEHARUSNYA.
  3. Mendapat bantuan. Karena, TEMAN YANG BAIK, tidak hanya mendengarkan, namun juga membantu.
Efek samping curhat :
  1. Seseorang yang telah mendengarkan curhatan kita, biasanya akan meninggalkan kita. Karena merasa puas telah mengetahui cerita kita.
  2. Rahasia akan disebarluaskan. Makhluk biadab seperti ini, bolehlah tertawa puas sekarang. Namun Tuhan berpihak kepada jiwa yang tersakiti kok.
Kesimpulan :
  1. Lebih memilih teman curhat yang berkualitas. Bedakan, jenis malaikat dan jenis setan.
  2. Curhat kepada Tuhan, orang tua, atau dengan menulis, akan lebih baik.
  3. Teman dekat, tidak selalu menjadi teman curhat yang baik. Teman dekat lebih berpotensi sebagai seorang "pembunuh". Lebih baik curhat ke teman yang jauh, karena mereka biasanya tidak memiliki niat buruk.
  4. Curhat ke lawan jenis. Biasanya, teman yang berbeda jenis kelamin, akan lebih "welcome" bila diajak curhat. Mereka akan lebih tulus menerima.
  5. Jika bingung mau curhat, sedangkan hati sudah terlanjur sesak, maka bersabarlah. Ingat bahwa Tuhan selalu mengerti tanpa kau beri tau.

Ciri-ciri teman yang baik.
Teman yang baik akan mengerti dukamu. Dia akan memelukmu, tanpa banyak bicara, tanpa memaksamu bercerita. Dia tidak akan menertawakanmu meskipun ceritamu sungguh memilukan. Teman yang baik akan sangat mengerti kamu, mengerti keadaanmu. Saat keadaanmu sungguh buruk, tidak dapat menyembunyikan kesedihan di depan umum, maka teman yang baik akan berusaha menutupi. Bukan malah menunjukkan bahwa kau sedang bersedih.
Menjadi orang baik, tidak menjamin Anda untuk bertemu orang baik pula.
Bersabar, dan terus percaya. Tuhan tidak akan memberi cobaan, tanpa ada kejutan dibaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar