Minggu, 20 Januari 2013

Sesalku

Aku dan seluruh sesalku
Mengingat tindakan bodohku saat bersamamu
Seluruh waktu kau luangkan untukku
Namun aku membayarnya dengan menuruti kesibukanku
Aku bersenang-senang bersama mereka
Dan membiarkanmu hanya berbincang dengan keluargaku
Kau sering meredam amarahmu
Selalu memberiku kesempatan
Namun aku masih mengulanginya lagi
Kini aku memahami kecewamu, segala lelahmu
Mengerti mengapa kau meninggalkanku
Aku tidak memintamu memaafkanku
Aku hanya ingin kau paham akan sesalku
Jika pintumu begitu rapat, aku mengerti
Namun bisakah kau lihat aku sekarang
Aku sedang bertumpuh pada lututku
Dengan segala dosaku
Mengerti bagaimana rasa diabaikan
Mengerti bagaimana rasa kehilangan setelah kau pergi
Aku tidak meminta kita bisa kembali saling mencintai
Hanya ingin bisa melihat senyum itu lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar