Cerita yang pernah kita
bagi
Kini kembali ingin ku
kenang
Seperti abadi,
nyatanya berlalu
Semua terjadi bagaikan
kilat
Masing-masing tak ada
yang berani memulai
Sejarah yang kupikir
akan begitu indah
Hanya semburat tanpa
makna
Kini aku kamu saling
mengalihkan pandangan
Entah sejak kapan
keegoisan menjadi prinsip yang kuat
Batu yang sedang kau
genggam
Mengapa tak kau
lemparkan saja langsung ke kepalaku?
Itu lebih baik
Dari pada aku harus
melihatmu memainkannya
Sungguh
mengelisahkan, membuat takut
Aku ingin tidur saja
Dan ketika aku bangun
nanti
Aku akan menganggap
semua hanya mimpi
Mimpi yang terindah
Dan tersadis, mungkin
Ya,
seandainya berbohong itu mudah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar