Rabu, 13 Februari 2013

Mengigau Namamu

Kata Ibuku, semalam aku mengigau. Ibuku mengatakan itu setiap hari. Dan aku mengartikan bahwa aku mengigau setiap malam. Atau mungkin setiap aku tidur? entahlah.
Aku tidak pernah menanyakan apa yang aku igaukan kecuali ibuku sendiri yang cerita. Karena aku takut mendapati diriku mengigau namamu. Ah, aku pasti akan sangat malu. Namun aku berharap ibuku tidak pernah bercerita kepadaku, meskipun sudah tau. Ya. Lebih baik tidak usah dibahas. Aku tau, aku pasti pernah mengigau namamu. Karena memimpikanmu saja tidak pernah terlewat.
Jika tempat tidurku dapat berbicara, pasti dia sudah sangat kebosanan mendengarku memanggilmu.
Seharusnya saat aku tidur, aku melepas semua lelahku. Dan kembali segar pagi hari. Namun nyatanya tidak. Lelahku semakin bertambah ketika aku tidur. Karena bahkan di dalam mimpiku itupun, aku masih memimpikanmu. Kamu tidak pernah mengertikan bagaimana lelahku? Ah sudahlah. Ini bukan salahmu.

Mengeja namamu, sangat sering kulakukan. Dan bila itu terbawa sampai aku tidur, berarti aku yang salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar